Tuesday, November 7, 2017

Pengertian Nilai Kebudayaan Menurut Para Ahli

Pengertian Nilai Budaya Menurut Para Ahli

Nilai-nilai budaya merupakan nilai-nilai yang telah disepakati dan tertanam dalam suatu masyarakat, lingkup organisasi, lingkungan masyarakat, yang mengakar pada suatu kebisaan, kepercayaan, simbol-simbol, dengan karakteristik tertentu yang dapat dibedakan satu dan lainnya sebagai acuan perilaku dan tanggapan atas apa yang terjadi atau sedang terjadi. Nilai-nilai budaya akan tampak pada symbol-simbol, slogan, moto, visi misi, sesuatu yang Nampak sebagai acuan pokok suatu lingkungan atau organisasi.
Suatu nilai apabila sudah membudaya pada diri seseorang, maka nilai itu akan dijadikan sebagai pedoman atau petunjuk didalam bertingkah laku. Hal ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari, misalnya budaya gotong-royong, budaya malas, dan lain-lain. Jadi secara universal, nilai itu merupakan sebagai pendorong bagi seseorang dalam mencapai tujuan tertentu.

Thodorson (dalam Warsito 2012: 98)
Nilai merupakan sesuatu yang abstrak, yang dijadikan pedoman serta prinsip-prinsip umum dalam bertindak dan bertingkah laku. Ketertarikan orang atau kelompok terhadap nilai menurut Theodorson relative sangat kuat bahkan bersifat emosional. Oleh sebab itu, nilai dapat dilihat sebagai tujuan kehidupan manusia itu sendiri.

Koentjaraningrat (dalam Warsito 2012 : 99)
Nilai budaya adalah nilai budaya terdiri dari konsepsi-konsepsi yang hidup dalam alam fikiran sebahagian besar warga masyarakat dalam hal-hal yang mereka anggap amat mulia. Sistem nilai yang ada dalam suatu masyarakat dijadikan orientasi dan rujukan dalam bertindak. Oleh karena itu, nilai budaya yang dimiliki seseorang mempengaruhinya dalam mengambil alternative, cara-cara, alat-alat dan tujuan-tujuan pembuatan yang tersedia.

Clyde Kluckholn (dalam Warsito 2012: 99)
Nilai budaya sebagai konsepsi umum yang terorganisasi, yang mempengaruhi perilaku yang berhubungan alam, kedudukan manusia dalam alam, hubungan orang dengan orang dan tentang hal-hal yang diingini dan tidak diingini yang mungkin berkaitan dengan hubungan orang dengan lingkungan dan sesame manusia.

Sumaatmadja (dalam Koentjaraningrat 2000: 180)

Pada perkembangan, penerapan budaya dalam kehidupan, berkembang pula nilai-nilai yang melekat dimasyarakat yang mengatur keserasian, keselarasan, serta keseimbangan. Nilai tersebut dikonsepsikan sebagai nilai budaya.

2 comments:

  1. Apakah masih banyak para ahli yang berpendapat lain selain inu

    ReplyDelete
    Replies
    1. sebenarnya masih banyak pendapat dari para ahli yang lain, namun saya hanya mengambil beberapa saja

      Delete

Struktur Organisasi Perusahaan PT. Telkom

Lampiran 2. Penjabaran Tugas dan Wewenang di PT. Telkom     1.    Direktur Utama (CEO)   Tugas:   a. Mengkoordinir Direksi, b. Men...